Tuesday 17 May 2016

Senada untuk Pulang

Serumpun dengan angin memberikan sejuk yang menghantarkan masa dalam buaian rasa. Ketika hangatnya mentari merasuki setiap relung jiwa. Akan ada masa dimana pagi tak lagi kita lewati sendiri. Mengulurkan setiap asa dalam jutaan mimpi.

Sejauh harap memaksa, tak akan ada lagi nestapa. Menerangi teduh dalam hujan. Kekosongan pun terobati dengan senyum senada memberi curahan pahala.

Bahkan aku tak lagi merasa ja(t)uh , sungguh dalam doa aku berkhidmat menyampaikan segenap maksud dalam lirih malam yang usai berganti fajar.

Pertemuan bukan tanpa sebab, ia sebab dari iman yang membimbing kita untuk pulang. Kita pergi dengan berbagai tujuan berbagai impian, namun kita akan pulang dengan satu mimpi, disandingkan dalam satu perjanjian, perjanjian kokoh yang setara dengan perjanjian para nabi dengan illahi.

No comments:

Post a Comment