Tuesday 28 October 2014

Dalam pertemuan..

Mungkin hari ini terkesan tergesa gesa saat beberapa kegiatan dalam satu waktu..
Tapi inilah yang menjadi seni menjalani kehidupan..
So far Tulisan di blog ini mungkin ga dibaca sama yang dimaksud..
atau entahlah apapun itu..

Aku tak begitu tau!

Aku tak begitu tau seberapa besar rindu itu menyiksa..
Bahkan bisa jadi aku tak mau peduli dengan itu..
Waktu sudah membuktikan semua..
Ketika surat yang kau tulis terkirim..

Aku tak begitu tau seberapa besar rasa sakit itu terasa..
Bahkan bisa jadi aku tak merasa dengan itu..
Mengantarkan pada sebuah titik kebagagian..
Hanya syukur layak menemani...

Aku tak begitu tau akan semua melodi langkahmu..
Bahkan aku sengaja berlari menjauh dari itu..
Karna aku terlalu malu dengan diriku..
Ya.. Karna lebih sering imanku yang compang camping..

Aku tak begitu tau berapa hari sudah ini berlalu..
Bahkan aku segaja tak menghitung..
Karena mungkin akan terasa lama..
Terasa. saat aku tiba menjemputmu..

Semoga kita bertemu dalam atmosfir yang berbeda :)

Saturday 25 October 2014

Pada Akhirnya Pilihan...

Pada akhirnya pilihan ini menjadi sebuah perjuangan yang melelahkan..
Ya.. Pilihan untuk menginjakkan kaki di puncak gunung sindoro 3.163 mdpl..
Sepanjang perjalanan serasa kaki tak bisa di hentikan..

Sejenak berfikir...
Betapa besar karunia Allah yang telah ia berikan..
Yang terkadang aku sendiri lupa :)
Sungguh perjalanan yang amat lelah..
Disitulah ada pilihan..
Tetap Tegar atau Pulang..
Dan ketegaran lah yang menjadikan kaki ini mampu menyentuh tanah 3.136 mdpl..

Thursday 23 October 2014

Beberapa Hati atau hari..?

Akhir akhir ini banyak kejadian yang tak terduga terjadi..
tapi tetap saja diri ini merasa terpojokkan dengan semua tingkah laku..
entahlah hanya aku saja atau yang baca mungkin merasa..

Tapi itu semua tiba tiba tak terasa..
kala kulihat gontai langkah terasa kuat  menjalani sebuah ujian
yang mungkin berat, bukan mungkin lagi ya, ya berat..
ita berjalan dengan ketegaran..
tak ada satupun keraguan...

beberapa hati.. atau beberapa hari..
yang jelas mungkin kemarin adalah pesan yang entah sampai saat ini secara tersirat aku belum mengetahui artinya..

semoga kamu yang baca sadar.!
akan sesuatu yang lebih penting dari ini..

Sunday 19 October 2014

Sudah reda.

Sesejuk senyuman saat pandangan ini tertunduk...
Seteduh perkataan yang menenangkan jiwa..
Selembut sikap yang meluluhkan hati..
Semerdu rasa yang mengalun indah...

Pagi ini dalam proses pejalanan..
Entah kenapa sekejap saja..
Ya Mundur tidak selalu kalah..
Ya Mundur tidak selalu menyerah..
Ya Mundur tidak selalu Putus asa..

Sedang beberapa diantaranya bahkan lebih mengerti
dan mampu menjaga dalam diamnya..

Saat datang tak lagi mampu kata ini berucap..
Hanya dalam diam tersimpan..
Sampai kapan?
Sampai sajak ini engkau baca..

Karena Senyummu mengajak untuk meikah #tsah..

Pada akhirnya mundur adalah pilihan terbaik saat ini

Mundur bukanlah hilang dengan segala kefuturan
Mundur bukanlah lenyap tanpa seribu mimpi..
Mundur bukanlah jauh dari angan dalam impian...

Sesaat diri ini lelah..
Entah karena apa...
Hanya dalam beberapa kata..
Sungguh dibuatnya merasa bersalah..

Dan kini semua itu berbeda...
Seakan berputar dalam sebuah roda..
Menjadi rapat di bawah arus gesekan..

Thursday 16 October 2014

Re : Sajak Lama di Tepi Rindu....

Ketika udara sore rasanya mulai menyentuh tubuh..
Enggan diri ini berbicara apa yang sebenarnya dirasa..
Karna kian hari warna pelangi itu makin indah..
Saat ketiadaan hujan yang begitu basah..

Persahabatan tiada ujung..
Persahabatan tiada bertepi..

Namun ada yang masih tersembunyi..
Rasa yang mungkin hanya aku yang mengerti..

Ketika engkau lelah bercerita dengan dia..
Ketika engkau besenda gurau bersama dia...
Ketika engkau bergandengan dengan dia..

Apa itu cukup untuk membuatmu senang dihadapanku?
Tidakkah kau merasa ada satu hal yang membuatmu ragu...
Aku tidak mempermasalahkan itu..
Aku tidak ingin mengungkit kembali hal itu..

Namun apa daya..
Hati ini sudah terlalu lelah dirasa..
Apakah aku harus menghapus semua memori itu..

Sia sia...
Itulah mengapa kita tidak dianjurkan menyakiti hati seseorang...
Karena luka itu bisa saja hadir kembali...

Kini aku mengerti alasan apa yang engkau beri...

Ya.. Karna aku hanya daun kering yang jatuh dari pohon dihatimu..
Ya.. Karna aku hanya setetes air di samudra kasihmu...

Tapi ingatkah engkau kasihmu berbeda dengan kasihMu?

Sajak ini terus mengalir seiring berjalannya waktu..
Semakin aku selami semakin aku mengerti ...
Andai waktu terulang kembali~

Aku tak mau hanya berhenti sampai disini..
Mimpiku masih banyak yang harus di raih..

Mungkin kita bisa dipertemukan lagi..
Atau mungkin Dia mengirim seoranglain untuk mengarungi Samudera Dunia..

Muhammad Azzam M , Sajak Lama di tepi rindu 20 April 2013~

loh

Hari ini memang tak begitu istimewa seperti hari biasanya..
semakin berlari.. semakin pula dikejar..
itulah yang sampai sekarang menghantui :)

Sebab tak ada alasan untuk aku terus seperti ini..
ya mungkin tempo hari aku sudah membawa beban pikiran...
masa iya sih..
duh....
Kalo boleh jujur
aku gatau apa apa..
ya sudah..
tapi kenapa juga saya yang repot ya ..

Wednesday 15 October 2014

Cerita tersendiri~

Sejuta pesonamu hadir dalam jiwa...
Binar bola matamu terangi hariku....
Ketenangan bagai telaga yang kau berikan...
Senyumanmu mampu membuatku tak mengeluh...

wwkwkwkwkwk...
hai kamu yang baca , iya.. aku tau kamu baca..
plis jangan kebanyakan suudzon ya..

biarlah itu menjadi cerita tersendiri...
Kini sudah cukup..
sudah mengerti ya...

Biarkan saja :)

Tuesday 14 October 2014

Klarifikasi nih :)

Pesan ini kutulis diatas kebingungan yang entah sampai kapan.

Hari ini adalah rabu limabelas oktober duaribu empatbelas. hari yang sudah terlampau istemewa untuk di lewatkan. Aku sendiri tidak mengerti apa maksud maksud yang masuk.
sekali ini saja. Bukan aku merasa di beri lampu ijo~ Atau bukan merasa kepedean..
tapi benar tidak pernah sekalipun terbesit hal hal yang sampai atau bahkan berniat saja untuk ke arah yang dimaksud..
Tapi sungguh aku sungguh kaget dengan itu..
Apalagi dengan seluruh ujungnya yang rasanya itu orang alergi makan udang eh malah di kasih udang loh..
Logikanya kalo akhir ya udah, iya sudah gausah di perpanjang,, Aku tak pernah ada masalah dengan itu.

Dengan penuh semangat tertulislah permohonan maaf apabila semua pihak merasa terganggu.
Jika masih saja terganggu silahkan blokir.

dan alhamdullilah di umurku yang ke 18 aku semakin menjadi sadar..

#kodekanan #coklat #kak #redress itu bukan yang dikira.
bahkan ketika tertulis seperti itu mungkin yang dimaksudkan ga baca. sebab tak ada perlatan yang menunjang untuk itu..
hanya intermezzo saja.

dan satu hal lagi dua petak sudah lama terbuat bahkan jauh sebelum ini.

Jika sekiranya para pembaca merasa Azzam Mujaddid ini sombong atau apalah mohon di maafkan.

Baru kali ini ngepost panjang banget,,

Baca duapetak aturan dari awal ya.. jangan setengah setengah ..sebab kamu bisa salah fokus...

Liat bio twitter @Azzzaaamm di situ ada hestek #AN dan #MN itu juga jadi bisa salah fokus...
Itu bukan inisial atau nama.. itu adalan AfterNoon dan MorNing . Karna di waktu itulah ada sesuatu yang sudah lama menjadi bagian proses dari perjalanan hidup.

dan memang kodratnya ketika si A,B,C,D,E,F gampang sekali ngasih sinyal dan si G,H,I,J,K gampang banget kepedean..
Maafkan :)

Terimakasih,, Karena sejatinya kita hidup untuk saling nasihat menasihati dalam kebaikan..
Mungkin aku lagi futur atau imanku lagi compang camping...


Kenapa bisa?

Beneran deh  ini bingung rasanya,.,
Coba baca postingan dari awal blog..
It just "10 meters"

Ya mungkin salah arti saat nulis
"I remember how the first time i laid my eyes on you it was on a day just like this you were wearing your 'red' dress" #salahfokus

Pliss.. aku tersiksa begini..
tak ada apa apa...
duh.. gini nih yang buat mut jadi turun...
jadi males mau produktif..

Itu bukan .. tapi..
caranya itu lo gan!!!

perhatikan baik baik.. itu bukan kode. titik. 

Sama sekali tak terbesit :)

Tolong pahamilah...
Kadang memang hanya beberapa saja yang mengerti..
sama sekali tak pernah terbesit dalam diri ini..
Entahlah...
Mungkin aku yang terlalu gegabah..
Atau iamnku yang mulai compang camping..
Tapi kodemu itu yang membuat aku semakin bersalah..
Sebelumnya biasa aja kan?
Atas dasar apa?

Rabb ampuni hambamu ini...

Sama sekali tak terbesit..
Ya memang kata kata mungkin bisa di hapus..
Tapi ini masalahnya beda bung..
Tolong sekali lagi pahami,,,

di akhir aku masih bingung entahlah...
Tak ada apa apa..
Aku baik baik saja

Pagi ?

Pagi ?
Membenamkan sinar malam menggantinya dengan fajar..
Seolah terbias diantara lensa mentari..
Entahlah pagi ini saat langkah mulai tersibukkan..
Tiba tiba terhenti..
Sekejap memandang teknologi jaman yang katanya modern...
Seketika kenapa tubuh ini terasa lemas?
Ada apa dengan saya?

Rabb ampuni hambamu...

Monday 13 October 2014

Bersabarlah//

Sulit dipahami memang, sebagian dari kita mungkin berbeda dengan sebagian yang lain.
dan itu akan menjadi pelengkap karna perbedaain itu akan menjadikan kesatuan ini dalam keindahan.
Dengan berbagai makna sebenarnya sebelum semua ini,

Dalam hari hari ini mungkin saja lebih baik...
Tapi sedikit nasihat membuat tenang..
Sebab dalam rinai hujan akan ada butiran air yang semakin lama menjadi genangan air banyak..
Bersabarlah~

Sunday 12 October 2014

Apa ini

Sejak pesan terahir yang mungkin saja menyinggung itu nampaknya semakin tertampar diri ini wkwkwk...
Sekian hari terasa hambar...
Tapi sebenarnya ada ibrahnya juga sih..
ngga sengaja kan ?

Monday 6 October 2014

Tersiman rapi

Entah sudah berapa lama tersimpan berbagai sudut lembaran yang sudah kutulis semenjak pertemuan itu, bahkan kini sama sekali tak ada keraguan sedikitpun...
karena ada hal yang membuat menunggu itu indah

Thursday 2 October 2014

Langit Sore :)

Mungkin Beberapa orang akan tertawa ketika melihat hal hal kecil yang membuat diri ini bahagia..
Memotret langit sore misalnya... Hal Kecil yang kadang membawa ingatan ini berkelana pada tempat dimana "kita" bisa melihat langit sore itu secara bersama :)