Aku meliburkan diri kuliah :D

Ya seperti judulnya, aku meliburkan diri untuk kuliah kira kira 1 minggu,,

bukan apa apa sih, aku dapet amanah buat ikut traning kepemimpinan nasional tingkat II yang berlokasi di lereng gunung lawu .

sekedar cerita pengalaman aja, buat ikutan itu ada perjuangannya mulai dari bikin makalah sampai ngresume buku..

dan semoga kegiatanku meliburkan diri ini mendapat berkah :) aamiin

Menjawab tentang rindu :)

tempo hari ada yang nanya masalah rindu. trus tanggepan ane ya gini, ane mengibaratkan rindu itu adalah susunan huruf yang membentuk kata lalu menjadi sebuah kalimat.

"Maka jika rindu itu adalah kata biarkan ia memiliki jeda,sehingga rindu itu lebih bermakna"

Tanpa Judul~

 Dear : siapapun kamu dan Dimanapun kamu...

Ketika Rasa yang sepantasnya belum ada itu hadir..
Aku tak mengerti apa yang harus ku lakukan dan apa yang harus aku perbuat..
Rasa itu sangat sangat menyesakkan..
Tapi Aku sadar...
Tak seharusnya aku memupuk rasa itu...
Belum saatnya dan belum datang waktu yang tepat untuk hal itu semua....
Apa yang bisa kuharap dari senyumnya sekarang...???
Sedangkan saat ini juga aku sedang mengemban amanah ...
membuat kedua orang tuaku tersenyum bahagia..

Ya Allah kutitipkan rasaku ini pada-Mu...
Jagalah hatiku untuknya..
Pantaskanlah diriku untuk dimilikinya..
Dan apabila Engkau izinkan...
Pertemukanlah aku  ditempat yang lebih mulia..
dari apa yang telah ada saat ini..
Serta di waktu yang lebih tepat...
Dimana cintaku halal untuk dimilikinya..
begitupula cintanya halal untuk ku miliki...

Semoga apa yang kuusahakan tidak akan menjadi sia – sia..
Semoga siapapun kamu akan selalu dalam lindungan-NYA

Semua seperti telah tergariskan dan telah tercatat..
Aku  Disini berdoa…
Lindungilah apa yang menjadi millikku sehingga kelak halal bagiku..

(Muhammad azzam Mujaddid – 25 september 2012)

Ini tentang secangkir kopi~

Malam ini aku (terpaksa :v) menuruti kemauan salah seorang temanku untuk hengkang dari kos dalam rangka mengerjakan salah satu tugas mata kuliah, ya kalo boleh jujur sih, ini kali pertama aku ngelakuin yang orang orang lain sebut dengan sebutan "nongkrong" walaupn beberapa kali sempet seperti itu dengan klub wader :v namun kali ini suasana nya beda banget..

obrolan kami buka dengan secangkir kopi yang telah di sajikan, mulailah kami menyusun tugas yang telah di berikan salah satu dosen ini. sementara itu waktu terus berlalu hingga tugas pun terselesaikan.
anehnya entah obrolan kami berubah menjadi topik yang aneh aneh dalam artian "saling menasihati dalam kebaikan" nglor ngidul memberikan pengertian , mencari solusi akan masalah yang terjadi..
so far obrolan kami ringan tapi mantap.

hal hal yang sepeti ini , hal yang bersifat kultural. akan semakin mempererat hubungan yang sudah terjalin.
 Semoga saja tidak hanya sampai disini :)

ini hari apa?

hari ini begitu banyak yang bereuforia kalau hari ini adalah hari kasih sayang, saling tukar coklat lah saling apa lah.. :D dan menurut ane hari ini ya hari sabtu seperti biasa ada segudang rutinitas yang musti dikerjakan. dan so far ane nganggepnya setiap hari itu hari kasih sayang. jangan momentum tok..

valentine? ra ngefek..
:D

Aku menemukan atmosfir itu~

Sejak sekian lama sudah beberapa kabut menutupi awan yang semestinya biru ini,
sontak tak lagi ada celah jamur untuk tidak muncul.
kemunculannya kadang membawa racun kadang membawa nikmat..
jamur memang parasit~

namun saat ini berbeda lagi dengan kondisi parasit..
ya , kutemukan atmosfir itu..
tetap tegar dan tak sembrono~

Senyum kiriman

"kau sambut pagi dengan senyum ceria yang menawan, mengantarkan daku pergi , meraih mimpi. Kita"

Ya awal yang tepat untuk judul posting kali ini, hari ini memang melelahkan, namun semua itu terbayarkan dengan senyum para jundi jundi dakwah ini~

Pagi sebelum semua acara ini dimulai, Allah mengirimkan sepercik semangatnya melalui sebuh senyuman, senyuman yang sebelumnya tak kurung kujumpai.

Mungkin saja masih ada sedikit rasa kesal sebab ada "lahkit"  masalah dikit ..

Tapi setidaknya aku juga bisa tersenyum tanpa diketahui..
biar saja tetap begini..

Karena ini berharga..

Hanya karna kita bertegur sapa bukan berarti luruh batasan diantara kita,,
ya kita harus sama sama ngerti. Dalam posisi ini kita junjung tinggi profesionalitas..
dan memang inilah yang haq kita lakukan, tak lebih, Karena ini berharga~

Time that you wasted

Kadang kita lupa banyak waktu terbuang untuk hal yang begitu kurang penting, sehingga prioritas diawal malah terabaikan. kayak saya gini ,jadinya kegiatannya sedikit berantakan. Padahal pengennya hari ini ngelakuin ini ,ini ,dan ini. Eh malah gajadi gegara mager~

Skala prioritas memang penting, dan intinya sih jangan menunda nunda pekerjaan.
kalau dari hal hal kecil sudah di tunda , gimana nanti kalau dapet hal besar?
Think Again?

Feeling Lucky?

Ada dua hal yang di perhatikan dalam menjalani kehidupan, ya setidaknya itu salah satu materi yang saya dapatkan pada salah satu mata kuliah yang saya ambil semester ini. Disyukuri dan Disabari.
dua kata itu seperti wasiat atas apa yang kita alami saat ini. Jika nikmat yang kita dapat itu membahasiakan maka itu wajib disyukuri, namun ketika tidak sesuai maka dalam bahasa jawa istilahnya kita "ngempet" untuk tidak mengeluh. Dalam artian lain ini diartikan sebagai Disabari tadi.

So lagi merasa beruntung, Bersyukurlah maka nikmat itu akan bertambah :)

Sweetest Moment

Sweetest momen itu kala duduk sendiri berpangku kaki memegang buku sambil menghirup aroma kopi yang melambai lambai. Entah sampai kapan aku membolak balik buku ini tanpa satupun yang "Nyantol"  diotak ini. Begitu banyak tumpukan buku yang harus diselesaikan,

Sudah ku bilang memang iu momen terbaik. Kapan lagi bisa kayak gini~

Kamu tau ?

Kamu tau, sebenarnya kita sama sama sedang ada dalam badai.
Badai yang bahkan bisa saja kita sendirilah penyebabnya.
Entah kamu penyebabnya atau aku sendiri,
Tentu kemungkinan aku.
Karena kini tak satupun ada celah maaf.
Ya, aku terlampau bersalah, hingga kamu tak tau..

Kamu tau, sebenarnya ada beberapa hal yang tak bisa diucap dalam kata..
hanya tergambar lewat gerak yang kamu tak mau tau.
karena trlalu hina pandanganmu terhadapku..

Kamu tau, seberapa lama kamu begini?
selama itu, aku tak tau, bagaimana peruatanmu..

Kamu tau, saat itu?
Hanya ada salah faham yang kamu anggap itu ulahku~
ah sudahlah aku terlalu lama menyesali ini..
Biarlah waktu yang akan memberikan jawaban..

Cukup aku saja yang memaknainya~

Tak perlulah banyak kata cukup aku saja yang memaknainya..
Hari ini begitu berkelok jalanan menuruni bukit beberapa kaki diatas sana..
Hingga saat kaki terasa lelah tak sedetikpun menyadarinya..

ya aku bisa memaknainya~
Jangan Jadi tua dan menyebalkan ..
Jadilah yang terbaik selama engkau hidup..