Tuesday 17 November 2015

Jalan yang kami tempuh saat ini



Jalan yang kami tempuh saat ini tidak ditaburi bunga bunga yang harumnya begitu semerbak, namun merupakan jalan sukar. Sebab diantara yang haq dan batil ada pertentangan nyata.
Jalan yang kami tempuh saat ini memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan pada setiap beban beba yang kami pikul,
Jalan yang kami tempuh saat ini sungguh amat memerlukan kemurahan hati, pemberian dan pengorbanan tanpa mengharapkan hasil yang segera, tanpa putus asa dan putus harapan.
Memang saat ini sangat perlu  usaha dan kerja yang terus menerus dan hasilnya terserah kepada Maha Pemilik Dunia dan Seisinya .Sesuai pula dengan waktu yang di kehendaki-Nya
Mungkin kami tidak akan melihat hasil serta buahnya di dalam hidup di dunia ini, karena kami hanya diperintahkan beramal dan berusaha , tidak diperintahkan untuk melihat hasil dan buahnya..
Kuatkanlah ikatanya,kekalkanlah cintanya, tunjukilah jalan jalannya.
Terangilah dengan cahya-Mu yang tiada pernah padam. Ya Rabb bimbinglah kami~

Yogyakarta (24/11/15)

Monday 16 November 2015

kampungku adalah surga

Bagiku kampungku adalah surga, mungkin bagimu kampungmu adalah surga. Dan yang membuat kampungku surga paling surga diatas muka bumi karena dikampungku hidup sosok yang aku cintai. Sosok yang melahirkan diriku yaitu ibu kandungku . dan tentu sosok yang melindungi diriku,, sosok y ang memberi nafkah untukku, sosok yang menjadi teladan hidupku sejak kecil yaitu bapakku.

-Api Tauhid

Sunday 15 November 2015

Kita sama~

Kita sama,
Sama sama merajut langkah , menapaki setiap kelokan jalan perjuangan..
Kita masih sama, sama sama belajar bagaimana menyelesaikan tanggung jawab masing masing..
Kita masih sama, sama sama menunggu dengan harap cemas kapan akan tiba masanya..
Saat memang kita sama, sama sama duduk dalam bahtera yang sama.

Kita sama,
Sama sama menjaga semangat, semangat seperti derasnya hujan yang jatuh.
Kita masih sama, sama sama harap cemas agar hati tak jatuh pada tempat yang salah.
Kita masih sama, sama sama harap sesempurna apa yang menjadi idealisme kita.
Saat memang kita sama, sama sama berharap kuasa yang terbaik atas semuanya.

Sesederhana itu, pada setiap detik waktu yang berlalu
Sesederhana itu , pada setiap doa dalam sujud
Sesederhana itu, pada setiap tasbih dalam lisan

Kita sama, Aku pun begitu~

Saturday 14 November 2015

Pada Setiap langkah dan senyummu, Terimakasih

Memang betul. akan tiba masanya kala waktu terasa berhenti sejenak dengan segala keraguan di belakangnya. Serasa tak ingin berlalu begitu saja. Setiap perjuangan pada akhirnya akan bermuara pada satu tujuan. Perjalanan panjang saat ini adalah proses penempaan, saat puncak begitu indah dengan hiasan senyuman. Semoga kaki kaki kami senantiasa ringan dilangkahkan dalam berjuang, hingga dapat beriringan di puncak setiap harapan.

Memang betul. lelahnya perjalanan hanya terbayar dengan senyum manis riang kegembiran. cukup cukup sudah tak lebih, bersamamu merintang di jalanNya memberikan energi yang begitu dahsyat hingga lelah berubah jadi LiLlah

Memang betul. Kadang hanya senyum yang mampu mengobati gundahnya hati, peliknya rasa, dan gersangnyta rindu. namun keyakinan datang dengan segala Kondisi ia menyandingkan sepasang rindu pada satu tujuan.

Memang betul , saat semua pergi, mari erat berpegangan . Pada Setiap langkah dan senyummu, Terimakasih

Friday 13 November 2015

Aku cemburu!

Aku cemburu, pada setiap pada dzikir yang tak lepas dari lisan...
Aku cemburu, pada setiap niat yang tak lepas dari Ketulusan..
Aku cemburu, pada doa yang tak lepas dari balik kesedihan..
Aku cemburu , pada ketabahan yang tak pernal lepas dari ujian..
Aku cemburu, pada langkah yang selalu melangkah pada kebaikan..
Aku cemburu dalam setiap senyum yang kau hadirkan di tengah lelahnya perjuangan~

Karena perjalanan ini menyisakan cerita, pun cerita dalam kebencian,
seberat cemburu akan semua hal itu.

Karena perjalanan ini menyisakan rasa, rasa yang merasa sendirian.
seberat setiap prasangka yang datang , selalu begitu..

Thursday 12 November 2015

Pagi selalu bercerita

Ada hari dimana pagi selalu bercerita bagaimana ia menyampaikan pesan pesan merdu yang tak akan kita dpat kala pagi hanya kita sambut dengan lelapnya mata~

Ada hari dimana pagi selalu bercerita bagaimana ia mengantarkan harapan dengan penuh riag kegembiraan, bersama menjalankan tanpa sedikitpun keraguan~

Ada hari dimana pagi selalu bercerita bagaimana ia menghadirkan rindu yang seyogyanya ada pada jiwa yang sudah disandingkan, bukan sekedar mengumbar nafsu dalam bentuk palsunya ikatan~

Ada hari dimana pagi, seperti pagi ini. Teduh lagi meneduhkan :)

Yogyakarta. Diujung ruang perantauan~

Wednesday 11 November 2015

Tak Penting

Tak perlu terlalu sering membicarakan rasa, kita samakan saja tujuan kita, lalu selesaikan tanggung jawab masing-masing sampai titik dimana kita harus bersanding.

Tuesday 10 November 2015

Ada benarnya juga

Mungkin kita tak usah bertukar kabar, menyempitkan tanya dalam setiap pesan singkat sama dengan mengumbar rasa yang tak seharusnya diperlakukan seperti itu.

Mungkin kita tak usah bersimpul dengan saling kode mengkode, mengantarkan sinyal disetiap tindakan untuk menunjukkan rasa bahwa itu benar adanya.

Mungkin kita tak usah bergelantung pada harap, karena mungkin saja harapan itu semu .

Ya sesekali bertegur sapa, menyimpan semua tepat pada posisi dan porsinya agar tidak terjadi  rasa yang terumbar sia sia, cukup simpan dalam doa.

Pada akhirnya wujudkan dengan Qabiltu Nikahaha~

Yogyakarta. Di tepi ruang rantau

Monday 2 November 2015

Seperti mengalirnya waktu

Seperti mengalirnya waktu, menuntuk siapapun kedalam pusaran kehidupan. Bagaimanapun waktu akan terus berjalan. entah kita terdiam atau ikut mengalir bersamanya.
Seperti mengalirnya waktu, kadang kita harus mengerti pekerjaan yang ada tidak sesuai dengan waktunya maka bergegaslah menyelesaikannya seperti yang dibilang oleh Syaikh Hasan Albana Rahimahullah~
Seperti mengalirnya waktu, memahami adalah konsep bagaimana kita mencoba membuka diri dan berlapang dada dengan orang lain, siapapun itu.
Seperti mengalirnya waktu, ,membawa pesan bahwa hidup itu tak selama apa yang kadang kita tau.
Seperti mengalirnya waktu, dalam detak jarum yang membawa kisah disetiap liku hidup yang kelak akan menjadi satu.

Sunday 1 November 2015

Karena Allah bersama pemberani!

Hari ini terlalu sadar bagaimana beratnya  mempertanggungkan apa yang sudah kita mulai. Bukan ingin lari namun diprasangkai lari. Merasa sendiri walau dalam kerumunan banyak orang.
Ada , memang ada. Seperti itu nantinya. Entah sampai kapan. seberapapun itu memang harus dihadapi
Karena Allah bersama pemberani!
Yakin!! Yakin!!!